Negara yang Haus akan
Kekerasan
By: Yoga P.Tarigan
Arti Demokrasi yang di elu-elukan
oleh negara yang menganut sistem pemerintahan terbuka dan yang memberikan
kedaulatan kepada rakyatnya ikhwalnya adalah sebuah tujuan dan sebuah rancangan
yang sangat bagus untuk menghindari yang namanya diktator dan komunis. Tak jauh
berkaca saja dengan negara ini. Negara yang menganut demokrasi sejak orde baru
lenggser, yang bertujuan agar menganut vox vovoli vox day dimana yang berarti
“suara rakyat adalah suara tuhan”.
Tetapi
dengan hal itu terdapat hal negatifnya, yakni jika rakyat berpikir suara kami
adalah jalan untuk ke surgakah negara ini atau ke nerakakah negara ini maka
rakyat bertingkah sesukanya tanpa memikirkan mereka juga tetap di atur dalam
sebuah negara yang berbasis hukum.
Hal itu
sering kita lihat dengan maraknya kekerasan dan tindak anarki dimana-mana.
Musyawarah,toleransi,tenggang rasa dan mementingkan kepentingan umum tak
terlihat lagi semuanya adu otot secara
tidak langsung berpikir ini hukum kami,ini negara kami, jadi kami lah yang
mengatur semuannya bukan pemerintah dan keroco-keroconya yang hanya menggerogoti.
Layaknya manusia sosial yang tak pernah terlepas dari sosialisasi dan bakalan
timbul masalah maka manusia akan terus mendapat masalah itu tetapi manusia
Indonesia yang terkenal dengan basis damai dan mufakat serta asas gotong royong
yang di beberkan Soekarno tak terlihat lagi. Yang terlihat hanya gotong royong
dengan otot untuk menghancuran sesuatu yang tak diinginkan oleh rakyat. Mungkin
rakyat yang berpikir dan bertindak seperti masih kurang mengetahui akibat yang
bisa mereka terima dan mungkin mereka kurang mengetahui secara jelas tindakan
yang bagaimana yang harus dilakukan karena moral dan pancasila tidak lagi
melekat di hati mereka.
Tak bisa
kita salahkan rakyat yang terus dan terus bertindak sendiri, menghakimi sendiri
mungkin rakyat itu frustasi dan tidak percaya akan pemerintahan dan para
penegak hukum sehingga mereka menegakkan hukum mereka sendiri dengan jalan yag
mereka rasa baik dan mereka rasa inilah cara kami. Tragis memank jika negara
ini terus menerus seperti ini. Terus menerus tidak terjalin kerja sama dan
kepercayaan kepada pemerintah dan para penegak hukum yang mempertahankan asas
tajam ke bawah tumpul ke atas.
Kekerasan sudah mengakar baik itu
anak muda maupun orang tua karena dari segala aspek sedikit sekali yang
menggambarkan keharmonisan dalam suatu sistematika kehidupan atau rakyat sulit
merasa aman dan mencari perlindungan mereka berkumpul dalam suatu organisasi
dengan perjanjian kita akan bersatu dan
menenggelamkan apapun jika ada diantara kita yang terganggu secara tak
langsung mirip seperti militer. Ironi sekali negara ini negara yang haus akan
kekerasan. Multitafsir di atas segelintir hal yang menjadi sebab dan sebab
negara ini berdemokrasi kekerasan. Jika terjadi berdemokrasi seperti itu maka
akan hancurlah negara yang katanya tanahnya tanah surga atau negara yang
bertanah kekerasan.
0 komentar:
Posting Komentar